Di One Ordinary Day, sekilas Do Ji Tae (Kim Sung Kyu) digambarkan sebagai karakter yang tenang, bukan penjahat dengan emosi berapi-api yang menunjukkan kekuasaan mutlak di dalam penjara. Padahal, julukannya adalah singa penguasa penjara utara. Dia justru terlihat kalem, sehingga kita agak tidak percaya akan julukan yang terkesan ngeri itu. Apalagi, ia kerap menunjukkan kebaikan hati pada Kim Hyun Soo (Kim Soo Hyun), mahasiswa yang jadi terduga pelaku dalam sebuah kasus pembunuhan.
Tapi, ketika cerita mulai mengalir, kamu akan mulai menemukan bukti bahwa ia layak menyandang gelar penguasa. Apa saja yang menunjukkan bahwa Do Ji Tae memang narapidana yang powerful dalam serial drakor One Ordinary Day ini?
1. Memaksa penindas Hyun Soo minta maaf
Hyun Soo sempat ditindas habis-habisan oleh Park Doo Sik (Yang Kyung Won). Jika awalnya hanya diancam, makin ke sini ancaman itu makin sering ia buktikan. Selain menggantung Hyun Soo dengan tambang, ia juga mencekik, menendang dan memukuli, menyilet leher dan lengannya, juga membakar telapak tangannya dengan rokok sampai Hyun Soo menangis kesakitan. Mendadak sosok Ji Tae muncul, dan geng Doo Sik pun melepaskan Hyun Soo, membiarkannya tergeletak kesakitan. Ji Tae jugalah yang membawa dan menemani Hyun Soo berobat ke klinik.
Tak lama kemudian, asisten Ji Tae mendatangi kamar Hyun Soo dan menyuruhnya mengikuti dia ke suatu tempat. Di situ rupanya Doo Sik sedang dipukuli sampai babak belur sebagai balasan atas perbuatannya terhadap Hyun Soo. Dengan suara tenang, Ji Tae menyuruh Doo Sik meminta maaf, yang langsung ditolak mentah-mentah. Tapi, karena tidak kuat menerima pukulan, ia akhirnya minta maaf.
2. Bebas berjualan rokok
Hyun Soo baru tahu bahwa di lapas pun orang bisa bebas membeli rokok dan merokok dengan bebas. Penjual ‘resmi’-nya adalah Ji Tae. Maka, dia marah sekali ketika ada tahanan yang nekat berjualan rokok di belakangnya. Itulah kenapa ia meminta Hyun Soo untuk menunjuk pelakunya agar bisa ia beri pelajaran. Hanya Do Ji Tae yang boleh menjual rokok di dalam lapas.
Ketika Hyun Soo ditindas oleh Doo Sik, dan disuruh membelikan tiga bungkus rokok, yang dia datangi pun Ji Tae. Entah disuplai dari mana, tapi Ji Tae selalu punya stok rokok dan dia membatasi pembelian per orang 1 bungkus per hari. Tapi, khusus untuk Hyun Soo, Ji Tae membolehkan dia membeli 2 bungkus per hari.
3. Sipir tunduk
Sekali waktu, Hyun Soo diminta mendatangi kamar sel Ji Tae. Saat tiba di kamar itu, ia melihat seorang sipir memberikan sebungkus makanan kepada Ji Tae sebagai ucapan terima kasih karena anaknya tidak lagi di-bully. Bahkan, sipir itu diberi uang oleh Ji Tae sehingga kemudian Ji Tae diminta untuk santai-santai saja, tak perlu khawatir soal perlindungan di dalam lapas. Ji Tae pun bercerita terus terang kepada Hyun Soo, bahwa ia hanya membantu anak sipir tersebut yang kebetulan mengalami masalah di sekolah Hyun Soo sampai bingung, bagaimana Ji Tae bisa membantu, sementara dia terkurung di lapas.
Ji Tae juga mampu membuat semua sipir tunduk padanya dan mau saja disuruh-suruh olehnya. Misalnya, ada sipir yang disuruh memberikan kacamata bagi Hyun Soo, sebelum ia menjalani sidang dengar pendapat. Kali lain, para sipir disuruhnya mengunci Doo Sik di sel isolasi, setelah preman itu dihajar habis-habisan oleh asistennya.
4. Tak tersentuh hukum
Badan narkotika nasional melakukan sidak ke lapas, mencari tahu soal penggunaan narkotika di dalam lapas. Usai mengamati CCTV, seorang petugas menginterogasi Hyun Soo. Ia terlihat berobat ke klinik karena dislokasi bahu dan kembali ke penjara dengan dada dan lengan kanan dibalut perban. Karena itu, Hyun Soo disebutnya sebagai kurir obat terlarang, yang membuatnya kebingungan. Ia tidak tahu, perban yang dipakainya mengandung narkotika terlarang.
Petugas lain mendatangi kamar sel Ji Tae dan menginterogasi dia. Tapi, Ji Tae sangat santai menghadapinya. Petugas itu yakin bahwa Ji Tae menggunakan narkoba dan mungkin mengedarkannya di dalam penjara. Tapi, Ji Tae dengan yakin bilang, penegak hukum di dalam lapas yang jabatannya lebih tinggi daripada petugas tersebut tidak bersih, sehingga malah nantinya akan menyulitkan dia. Tak lama, petugas itu mendapat telepon yang meminta dia berhenti menyelidiki kasus itu dalam lapas.
5. Tahu segala hal
Sebagai orang yang sedang berada dalam penjara, Ji Tae bisa tahu segala macam informasi penting. Selain tahu kapan jadwal sidang Hyun Soo, dia juga tahu bahwa adiknya pindah sekolah karena jadi korban bully, dan ayahnya bekerja menjadi kurir karena taksinya ditahan oleh Badan Forensik Nasional. Ketika Hyun Soo bertanya, dari mana dia mendapatkan informasi tersebut, Ji Tae cuma menjawab bahwa Korea Selatan itu kecil.
Ji Tae juga sempat memberi informasi bahwa ayah Hyun Soo akan segera mendapatkan taksinya kembali. Ketika Hyun Soo mengecek kebenaran berita itu lewat ponsel yang diberikan oleh Ji Tae, apa yang dia katakan rupanya memang benar.
Nonton Streaming / Download One Ordinary Day Sub Indo di Viu
One Ordinary Day tayang secara eksklusif di Viu setiap Jumat dan Sabtu, mulai 26 November 2021. Jangan lewatkan drama comeback dari Kim Soo Hyun ini dengan nonton streaming atau download One Ordinary Day sub Indo hanya di Viu ya!
Yuk nonton One Ordinary sub Indo sekarang!
Leave A Comment