Biasanya cerita drama dan film Korea dibuat berdasarkan kreativitas dan imajinasi para penulis naskah dan sutradara. Tapi, ada beberapa K-drama dan film yang ceritanya terinspirasi dari kisah nyata yang benar-benar terjadi di Korea Selatan.
Sedihnya, kisah nyata yang diangkat jadi drama dan film ini punya sisi gelap dan sedih. Beberapa di antaranya mengangkat kasus kriminal dan peristiwa sejarah yang cukup fenomenal karena kekejamannya. Ingin tahu drakor dan film tersebut serta kisah nyata di baliknya? Ini 5 di antaranya.
1. Silenced (2011)
Film yang diperankan oleh Gong Yoo ini diangkat dari novel The Crucible yang ditulis Gong Ji Young berdasarkan kisah nyata yang terjadi pada para murid sekolah tuna rungu Gwangju Inhwa. Para murid ini mengalami pelecehan seksual selama bertahun-tahun oleh para guru. Namun, kejadian ini ditutupi bukan hanya oleh pihak sekolah, melainkan juga polisi, jaksa, hakim, dan pemerintah daerah yang korup.
Gong Yoo berperan sebagai Kang In Ho, guru baru di sekolah itu yang menemukan fakta mengerikan seputar siksaan yang dialami para murid. Dengan berani dia berusaha mengungkap peristiwa tersebut ke publik dengan bantuan seorang aktivis HAM. Sayangnya, usahanya gagal, karena pihak sekolah telah membayar uang tutup mulut kepada saksi dan aparat hukum.
In Ho yang pemberani ini merupakan tokoh nyata yang telah mengungkap kejahatan ini di tahun 2005, tapi gagal mendapatkan keadilan bagi murid-muridnya. Berkat film Silenced, kasus Gwangju Inhwa kembali dibuka dan para pelakunya berhasil dibawa ke jalur hukum. Selain itu, pemerintah Korea pun mengesahkan Undang-Undang Dogani Bill pada 2011 untuk melindungi anak-anak dan para disabilitas dari kekerasan seksual.
2. The Battleship Island (2016)
Meskipun bukan terjadi di Korea, kisahnya terinspirasi dari peristiwa nyata yang menimpa para tahanan perang asal Korea yang dipenjara oleh Jepang saat Perang Dunia II. Ketika itu ada sekitar 400 tahanan perang asal Korea yang menjadi pekerja paksa di sebuah pulau bernama Hashima yang terletak dekat Nagasaki, Jepang.
Setting film yang diperankan oleh So Ji Sub dan Song Joong Ki ini terjadi menjelang Perang Dunia II selesai, sebelum kekalahan pihak Jepang karena bom Hiroshima. Di antara 400 tahanan itu, ada sekelompok orang yang berusaha melarikan diri, karena tidak tahan akan kekejaman tentara Jepang selama kerja paksa dan pertarungan antara sesama tahanan untuk bertahan hidup.
Meskipun media Jepang sempat protes terhadap adegan kejam prajurit Jepang di film ini, pemerintah Jepang sendiri mengakui bahwa memang ada penculikan, penahanan, hingga kerja paksa yang dialami orang-orang Korea di Pulau Hashima pada masa Perang Dunia II.
3. A Taxi Driver (2017)
Sesuai judulnya, film yang tayang tahun 2017 ini bercerita tentang seorang pengemudi taksi yang mengalami kejadian luar biasa dalam hidupnya karena mengantar penumpang istimewa. Film ini berdasarkan kisah nyata wartawan asal Jerman, Jürgen Hinzpeter yang ingin meliput demonstrasi besar-besaran yang terjadi di Kota Gwangju, Korea Selatan pada 1980.
Demi bisa sampai Gwangju yang saat itu sedang diblokir oleh pihak militer Korea, Hinzpeter menyewa seorang pengemudi taksi untuk mengantarnya dari Seoul ke Gwangju. Pengemudi taksi itu bernama Kim Man Seob (Song Kang Ho) pun bersedia mengantar wartawan ini dengan imbalan 100.000 won. Bersama-sama, kedua orang berbeda bangsa ini melalui berbagai bahaya hingga menjadi saksi salah satu peristiwa berdarah di Korea Selatan.
Jürgen Hinzpeter adalah tokoh nyata wartawan asing yang berjasa mempublikasikan peristiwa Demonstrasi Gwangju. Saat itu peristiwa Gwangju yang telah menimbulkan ribuan korban jiwa ini tertutup dari dunia internasional. Namun, berkat jasa Hinzpeter, kekejaman pemerintah dan militer di Gwangju berhasil terlihat oleh mata dunia, hingga mendapat kecaman dari berbagai pihak.
4. Mouse (2021)
Drama yang diperankan Lee Seung Gi ini sangat menegangkan karena penuh plot twist yang tak terduga. Serial ini bercerita tentang polisi yang dikenal jujur dan adil bernama Jung Ba Reum (Lee Seung Gi), yang bekerja sama dengan detektif kriminal Go Moo Chi (Lee Hee Joon) dalam menangkap pembunuh berantai di kotanya. Namun, saat bertemu pembunuh tersebut, kehidupan Ba Reum mulai berubah.
Penulis naskah drama ini, Choi Ran, terinspirasi dari kasus pembunuhan yang menimpa murid sekolah dasar Incheon pada 2017. Saat itu orang tua korban ingin sang pembunuh menyadari betapa berharganya anak mereka, sehingga setidaknya menyesali perbuatannya. Tapi, harapan itu kandas karena sang pembunuh mengaku sama sekali tidak merasa bersalah. Pengakuan ini bukan hanya membuat orang tua korban syok, tapi juga masyarakat Korea. Hingga sampai ada spekulasi akan adanya gen psikopat yang ada sejak lahir pada beberapa penjahat.
5. Through the Darkness (2021)
Drama terbaru dari aktor Kim Nam Gil ini diadaptasi dari buku non fiksi yang terbit di tahun 2018 berjudul Those Who Read the Minds of Evil. Buku ini spesial karena merupakan karya profiler kriminal pertama di Korea, Kwon Il Yong. Dibantu oleh wartawan sekaligus penulis, Ko Na Mu, buku ini menceritakan kasus dan peristiwa nyata yang terjadi sepanjang karier Il Yong menjadi profiler.
Hal ini tentunya membuat Through the Darkness menarik karena memperlihatkan cara seorang profiler kriminal mengetahui cara berpikir para penjahat. Apalagi, Kwon Il Yong sudah sangat terkenal di Korea karena analisisnya akan beberapa pembunuh berantai. Di antaranya, ada Jeong Nam Kyu (pelaku pembunuhan 13 orang), Yoo Young Cheol (pembunuh berantai dan kanibal yang membunuh 20 orang), dan Kang Ho Sun (pembunuh 8 orang wanita). Apakah semua kasus ini akan muncul di Through the Darkness? Yuk, nonton dramanya di Viu.
Nonton Streaming / Download Through the Darkness Sub Indo di Viu
Through the Darkness (Those Who Read Hearts of Evil) tayang secara eksklusif di Viu setiap Sabtu dan Minggu, mulai 15 Januari 2022 dengan total 12 episode. Jangan lewatkan untuk nonton streaming atau download Through the Darkness (Those Who Read Hearts of Evil) sub Indo hanya di Viu!
Yuk nonton Through the Darkness sub Indo sekarang!
Leave A Comment