Memang sudah tidak bisa dipungkiri jika Negeri Gajah Putih, Thailand memang selalu menghasilkan film-film horor berkualitas terbaik hingga sanggup membuat para penontonnya bergidik ngeri hingga ketakutan setengah mati. Nah Viuers, mumpung masih di bulan Oktober yang penuh dengan aroma mistis ini, nggak afdol rasanya kalau kamu belum menyaksikan dua film Thailand yang bergenre horor yang dihasilkan oleh negara yang saat ini juga banyak menghasilkan drama romantis yang nggak kalah bagusnya dengan drama Korea. Apa saja yah Viuers? Yuks, sama-sama kita lihat dibawah ini :
Ladda Land – 2011
Film yang di sutradari oleh Sopon Sukdapisit yang dulunya pernah terlibat sebagai penulis dalam film horor paling fenomenal di seluruh Asia bahkan Internasional, Shutter. Tetapi pada film ini, ia menyajikan cerita horor yang berbeda dengan film-film horor sebelumnya yang pernah dibuatnya. Bukan hanya menampilkan sosok hantu seram yang memang menjadi primadona dalam setiap film horor, namun kali ini sang sutradara berhasil mengemasnya menjadi film horor dengan sentuhan drama keluarga didalamnya.
Mengisahkan sebuah keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri bernama Thee (diperankan oleh Saharath Sangkapreecha) dan Parn (diperankan oleh Piyathida Woramusik) beserta kedua anak mereka yakni Nan (diperankan oleh Atipit Chutiwatkajorncha) dan si bontot Nat, yang baru saja pindah ke sebuah perumahan elit bernama Ladda Land di daerah Chiang Mai, Thailand. Awalnya tidak ada yang aneh dengan perumahan yang mereka tinggali itu, hingga suatu kejadian mengubah suasana perumahan tersebut menjadi sangatlah mencekam.
Thee mendapatkan posisi yang menjanjikan di sebuah perusahaan yang terletak di suatu daerah di luar Bangkok, kota yang selama ini ia tinggali bersama istri dan kedua anaknya. Dikarenakan ingin mendapatkan kehidupan yang lebih baik, ditambah lagi mereka bisa menempati rumah di sebuah perumahan yang merupakan hunian ideal untuk keluarganya, Thee pun berusaha meyakinkan keluarganya untuk mau pindah bersamanya. Namun, anak perempuannya yang bernama Nan tidaklah menyukai gagasan tersebut, hingga ia seringkali berselisih pendapat dengan sang ayah.
Awalnya perumahan yang baru ditinggali keluarga Thee merupakan perumahan yang tenang dan asri yang menjadi dambaan bagi setiap keluarga. Namun berbagai kejadian aneh mulai silih berganti berdatangan ke setiap rumah di perumahan tersebut. Diawali dengan ditemukannya jasad wanita paruh baya dalam keadaan yang mengenaskan di sebuah rumah yang sudah lama ditinggal oleh pemiliknya. Tidak lama setelah kejadian itu, tetangga Thee juga ditemukan tewas sekeluarga yang diduga dibunuh oleh sang Ayah yang ‘katanya’ tidak sanggup lagi memikul beban perekonomian keluarganya yang tengah kesulitan.
Karena berbagai kejadian aneh tersebut, satu persatu penghuni perumahan itu mulai pergi meninggalkan Ladda Land. Namun karena terdesak cicilan rumah yang belum lunas serta berbagai kendala lainnya, keluarga Thee memutuskan untuk tetap tinggal di rumah itu. Tetapi kehidupan keluarga Thee menjadi sangatlah tidak harmonis, masalah mulai menghampiri keluarganya satu-persatu, ditambah lagi dengan persoalan gaib yang kerapkali menghantui keluarganya.
Gimana jadinya yah Viuers, kalau kamu tinggal di suatu perumahan yang tiba-tiba saja menjadi sangat angker dan mulai ditinggal banyak penghuninya? Bisa dibayangkan dong gimana suasana mencekam yang selalu menghampiri rumah kamu setiap malam hari-nya? Nah, biar semakin terasa nuansa horornya, coba nonton film ini sendirian di malam hari. Berani?
Pee Mak Phra Khanong – 2013
Film horor Thailand yang satu ini, selain seram ternyata juga menyuguhkan nuansa komedi didalamnya. Dengan sentuhan tangan dingin sutradara Banjong Pisanthanakun yang banyak menelorkan film horor yang selalu sukses di Thailand, menjadikan film yang satu ini pun sukses menggabungkan efek horor mengerikan dengan berbagai kelucuan didalamnya. Bahkan Film yang berhasil meraup keuntungan lebih dari 1 milyar baht dan banyak memenangkan berbagai penghargaan di banyak nominasi ini, juga merupakan salah satu film yang paling laris di Asia.
Berlatar belakang Negara Thailand yang dulu masih bernama Siam di tahun 1850-1860-an yang bercerita mengenai seorang pemuda bernama Mak (diperankan oleh Mario Maurer) yang meninggalkan istrinya, Nak (diperankan Davika Hoorne) yang tengah hamil tua demi berjuang di medan perang untuk membela Negaranya. Saat di medan perang ia dipertemukan dengan empat orang pemuda Aey, Ter, Shin dan Puak yang ikut berjuang bersamanya.
Pada saat bersamaan, Nak juga sedang berjuang sendirian menahan sakitnya melahirkan di Phra Khanong. Dan setelah beberapa waktu berlalu, di tempat itu sering terdengar suara Nak yang sedang menyanyikan lagu nina bobo, hingga membuat para penduduk kampung menjadi ketakutan karena mengira bahwa Nak sudah meninggal dan menjadi hantu.
Setelah perang usai, Mak mengajak keempat sahabatnya tersebut untuk berkunjung kerumahnya dan menemui istri serta anaknya yang bernama Dang. Namun saat Mak mengunjungi pasar, semua orang terlihat takut padanya dan tidak ada satu pun yang bersedia menjual barang kepada dirinya, dikarenakan para penduduk mengira Mak tinggal bersama hantu. Hingga akhirnya, ia mendengar mengenai rumor anak istrinya tersebut yang tentu saja tidak dipercayainya, hingga ia dan keempat sahabatnya mulai mengalami berbagai kejadian horor. Disinilah kekonyolan mulai terjadi. Keempat sahabatnya yang sudah mengetahui bahwa Nak adalah hantu, berupaya menjauhkan Mak dari istrinya. Namun ditengah usahanya tersebut, keempat sekawan ini banyak menghadirkan gelak tawa para penonton yang melihatnya. Bagaimana tidak, ada saja kekonyolan yang dilakukan mereka, mulai dari salah mengira bahwa Mak-lah yang sebenarnya adalah hantu, sampai dengan menaiki perahu tanpa dayung bersama dengan Nak si hantu sebenarnya. Pokoknya ada saja deh tingkah laku mereka yang suskes mengocok perut kamu deh Viuers.
Tetapi dalam film ini, kamu juga akan tersentuh dengan nilai kesetiaan yang dipegang teguh oleh Mak. Jadi nih ternyata sebenarnya, Mak sudah mengetahui bahwa Nak sudah meninggal dan yang ia temui saat ini adalah hantunya. Namun karena rasa cintanya yang besar, Mak pun rela hidup dan memilih tinggal bersama dengan ‘hantu’ Nak, daripada benar-benar kehilangan Nak selamanya. Konon katanya, cerita di film ini memang diadaptasi dari kisah nyata yang dikenal dengan cerita rakyat Mae Nak Phra Khanong. Wah kalau memang benar, seram juga yah Viuers? Hiiii …. !
Leave A Comment