Pada episode 4 Through the Darkness, ada adegan ketika Kook Young Soo (Jin Seon Kyu) mengungkapkan soal kasus pembunuhan yang sangat ingin dia selidiki dan tuntaskan kepada Song Ha Young (Kim Nam Gil) dan Yoon Tae Goo (Kim So Jin). Kasus tersebut adalah kasus Hwaseong.
Mendengar hal ini, Ha Young pun seperti terpancing untuk mencari tahu lebih dalam soal kasus tersebut. Dia lalu pergi ke gudang penyimpanan kasus-kasus yang belum terpecahkan dan mengambil berkas info seputar Kasus Hwaseong. Ia kemudian menempelkan dan menuliskan semua info tersebut di dinding ruangan Tim Analisis Perilaku Kriminal. Sebenarnya apa, sih, yang spesial dari Kasus Hwaseong yang diangkat dalam drama Korea Through the Darkness? Ini jawabannya:
1. Pembunuhan berantai tersadis
Kasus Hwaseong adalah kasus pembunuhan berantai yang paling fenomenal di Korea Selatan. Ini juga merupakan salah satu pembunuhan berantai yang paling sadis di sepanjang sejarah kriminal Korea Selatan.
Kasus ini terjadi di Kota Hwaseong yang terletak sekitar 43 km sebelah selatan Ibukota Seoul. Sepanjang tahun 1986 hingga 1991, sekitar 10 orang wanita di kota itu diperkosa dan dibunuh secara sadis. Tubuh mereka ditemukan di berbagai tempat, seperti gang dan ladang dalam keadaan yang menyedihkan. Usia korban pun beragam, mulai dari remaja berusia 14 tahun hingga nenek berusia 71 tahun.
Fakta mengerikan lain, para korban ini sepertinya diserang di tempat-tempat yang biasa mereka kunjungi setiap hari. Misalnya, jalan yang biasa mereka lewati ketika pergi atau pulang sekolah, kerja, ataupun ke pasar. Tentu saja hal ini membuat warga Hwaseong merasa ketakutan.
2. Penyelidikan terheboh di Korea
Kekejaman kasus ini memicu penyelidikan terbesar dan terheboh di Korea. Soalnya, penyelidikan ini sampai melibatkan jutaan polisi Korea yang turun tangan untuk menemukan pelakunya. Cara kerja criminal profiler pun pertama kali diterapkan di kasus ini, yaitu mencoba menganalisis pelakunya lewat kasus kejahatan yang mirip.
Jumlah tersangka yang ditangkap polisi untuk diinvestigasi pun luar biasa. Ada sekitar 21.280 orang tersangka yang diperiksa. Sebelum mendapatkan jumlah itu, ada 40.116 orang yang diambil sidik jarinya, serta 570 DNA dan 180 contoh rambut yang diperiksa.
Menurut saksi mata, ciri-ciri pelakunya adalah pria kurus berumur sekitar 20-an yang berambut pendek. Namun, berdasarkan sketsa, pelaku tersebut memiliki wajah rata-rata orang Korea pada umumnya, sehingga polisi pun mengalami kesulitan mengidentifikasi dia.
3. Salah tangkap pelaku
Setelah semua kehebohan penyelidikan tersebut, pada tahun 1989 polisi menetapkan seorang pria sebagai pelaku kasus Hwaseong. Pria itu adalah Yun Sung Yeo yang saat itu berusia 20 tahun. Alasan utamanya adalah DNA pelaku yang ditemukan di tubuh korban kedelapan, Bak Sang Hui, ternyata 40% cocok dengan DNA Sung Yeo.
Sung Yeo pun dijatuhi hukuman seumur hidup. Namun, di tahun 2009 Sung Yeo dibebaskan setelah menjalani hukuman selama 20 tahun. Karena, setelah diselidiki ulang, tidak ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa Sung Yeo adalah pelakunya. Selain itu, muncul fakta bahwa Sung Yeo disiksa oleh polisi saat penyelidikan berlangsung, sehingga ia terpaksa membuat pengakuan palsu.
4. Pelakunya terungkap setelah 30 tahun
Pelaku kasus Hwaseong pun kembali menjadi misteri. Hingga pada 2019, muncullah nama Lee Choon Jae sebagai pelaku kasus Hwaseong yang sebenarnya. Choon Jae berhasil diidentifikasi sebagai pelaku karena DNA-nya ditemukan pada salah satu korban. Setelah melalui penyelidikan lebih menyeluruh, ada bukti lagi yang menghubungkan dia dan 4 korban lain.
Saat ditetapkan sebagai pelaku kasus Hwaseong, Choon Jae sebenarnya pun sedang dipenjara atas kasus pembunuhan lain. Dia bersalah telah membunuh saudara iparnya di tahun 1994 dan dijatuhi hukuman seumur hidup. Pada persidangan di tahun 2020, polisi penetapan Choon Jae bersalah atas 14 pembunuhan, termasuk pembunuhan di Hwaseong.
Choon Jae sendiri kemudian mengakui perbuatannya. Dia merasa heran polisi baru bisa memecahkan kasus ini setelah hampir 30 tahun. Ia juga meminta maaf kepada Sung Yeo yang sudah dipenjara gara-gara salah tuduh atas perbuatannya.
5. Kasus kriminal yang sering tampil di layar kaca
Saking fenomenalnya, kasus Hwaseong ini jadi sering banget disebut dalam film dan drama Korea yang bergenre thriller mystery. Tercatat ada sekitar 8 film dan drama Korea yang membahas ataupun kisahnya terinspirasi dari kasus ini.
Selain di Through the Darkness (2022), kasus Hwaseong pernah muncul di Memories of Murder (2003), Confession of Murder (2012), Signal (2016), Tunnel (2017), Criminal Minds (2017), Partners for Justice (2018), dan Taxi Driver (2021).
Nonton Streaming / Download Through the Darkness Sub Indo di Viu
Through the Darkness (Those Who Read Hearts of Evil) tayang secara eksklusif di Viu setiap Sabtu dan Minggu, mulai 15 Januari 2022 dengan total 12 episode. Jangan lewatkan untuk nonton streaming atau download Through the Darkness sub Indo hanya di Viu!
Yuk nonton Through the Darkness sub Indo sekarang!
Leave A Comment