Sinopsis Film Hujan Bulan Juni

Hujan Bulan Juni merupakan film Indonesia yang diangkat dari novel karya sastrawan legendaris, Sapardi Djoko Damono. Film Hujan Bulan Juni yang bersetting di kota Manado, Solo dan Jepang ini disutradarai Reni Nurcahyo Hestu Saputra. Sebelum diangkat ke layar lebar pada tahun 2017, novel Hujan Bulan Juni telah terlebih dahulu dijadikan lagu dan komik.

 

Film Hujan Bulan Juni sempat meraih nominasi untuk Film Bioskop Terpuji, Sutradara Terbaik, dan Pemeran Pembantu Pria Terbaik dalam Festival Film Bandung.

 

Sinopsis Hujan Bulan Juni

 

Film Hujan Bulan Juni berkisah tentang Pingkan (diperankan Velove Vexia), dosen muda Sastra Jepang Universitas Indonesia yang mendapatkan kesempatan belajar di Jepang selama 2 tahun. Rencana kuliah Pingkan tersebut membuat kekasihnya, Sarwono (diperankan Adipati Dolken) merasa galau, karena sebelumnya ia tak pernah lepas dari sampingnya.

 

Sebelum berangkat ke Jepang, Sarwono meminta Pingkan menemaninya ke kota Manado untuk tugas presentasi kerjasama di Universitas Sam Ratulangi. Di kota asal Pingkan tersebut, ia bertemu dengan keluarga besar almarhum ayahnya. Namun, Pingkan merasa dipojokkan dengan pertanyaan atas hubungan dengan Sarwono, karena ia orang Solo bukan Manado.

 

Sebagai film romantis, Hujan Bulan Juni tidak saja menghadirkan visual yang romantis tetapi juga esensi puisi dari novel Hujan Bulan Juni tersebut. Terdapat 9 buah puisi legendaris yang diangkat ke dalam film Hujan Bulan Juni ini.

 

Selain Velove Vexia dan Adipati Dolken, turut berperan juga Baim Wong sebagai sepupu Pingkan yang menyegarkan suasana dengan karakternya yang jail dan menyebalkan. Berkat film ini, Baim Wong mendapatkan nominasi sebagai Pemeran Pembantu Pria Terbaik dalam Festival Film Bandung.

 

Selain itu, film Hujan Bulan Juni juga dibintangi Sapardi Djoko Damono yang berperan sebagai ayah Sarwono, Surya Saputra, Ira Wibowo, Jajang C. Noer, dan Sundari Soekotjo.

 

Puisi Hujan Bulan Juni – Sapardi Djoko Damono 

 

Film Hujan Bulan Juni diangkat dari novel legendaris Sapardi Djoko Damono dengan judul sama. Pada novel tersebut, terdapat puisi yang terkenal berjudul Hujan Bulan Juni yang menginspirasi diangkatnya film Indonesia ini. Seperti ini puisinya. 

 

Tak ada yang lebih tabah

dari hujan bulan Juni

Dirahasiakannya rintik rindunya

kepada pohon berbunga itu

 

Tak ada yang lebih bijak

dari hujan bulan Juni

Dihapusnya jejak-jejak kakinya

yang ragu-ragu di jalan itu

 

Tak ada yang lebih arif

dari hujan bulan Juni

Dibiarkannya yang tak terucapkan

diserap akar pohon bunga itu

 

 

Nonton Streaming / Download Film Hujan Bulan Juni di Viu

 

Penasaran dengan romantisnya film ini dan bagaimana puisi-puisi legendaris karya Sapardi Djoko Damono diangkat dalam film Hujan Bulan Juni ini? Yuk langsung nonton streaming atau download film Hujan Bulan Juni di Viu.

 

Pastikan juga kamu aktifkan Viu Premium untuk nonton streaming dan download film-film favorit tanpa batas.

 

Jangan lupa download Viu di smartphone kamu agar bisa nonton film online mulai dari nonton film Indonesia, film Korea, film Mandarin, film Thailand, dan film Asia lainnya.

By |2020-07-20T15:11:35+07:00February 10th, 2020|News|0 Comments

About the Author:

Providing the best and latest Asian content on your screen! Don't miss the best and latest Korean, Chinese, Thailand, Japanese, and of course Indonesian movies and dramas on Viu!

Leave A Comment